Perduli Bahaya Lingkungan " Mahasiswa STIE Dan HMI Bersama Kapolres Dumai Terjang Asap Padamkan Api

Perduli Bahaya Lingkungan " Mahasiswa STIE Dan HMI Bersama Kapolres Dumai Terjang Asap Padamkan Api

DUMAI - Merasa ikut bertanggung jawab akan adanya bahaya Pencemaran lingkungan maupun polusi udara yang sangat dikhawatirkan akan menimbulkan dampak berbahaya bagi saluran pernapasan dan dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan Masyarakat, Sebanyak 6 orang yang terdiri dari Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tuah Negeri Kota Dumai dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Dumai turun langsung bersama Kapolres Dumai bertumpus -  lumus menerjang pekatnya asap guna memadamkan si jago merah yang saat itu tengah berkobar .

Dimana sikap para Mahasiswa selaku generasi bangsa yang peduli akan kesehatan lingkungan serta udara ini patut mendapatkan Apresiasi yang sangat tinggi dari seluruh kalangan serta diharapkan menjadi contoh Sauri tauladan bagi Masyarakat maupun pemuda lainnya agar memiliki kesadaran bahwa penanganan  Karhutla bukan menjadi tanggung jawab pihak keamanan saja tetapi merupakan tanggung jawab bersama .


Sontak saja aksi para Mahasiswa yang turun langsung ke lokasi kebakaran dan membantu memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada hari Selasa (25/02/2020) lalu langsung mendapatkan sorotan publik dan para awak media.

Berangkat bersama Kapolres Dumai AKBP ANDRI ANANTA YUDHISTIRA, S.I.K dan Personil Polres Dumai lainnya, Mahasiswa STIE Tuah Negeri Kota Dumai dan HMI Kota Dumai membantu proses pendinginan lahan Karhutla di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai dengan penuh semangat 

Muhammad Rasyid Ridho salah seorang Mahasiswa STIE Tuah Negeri yang terlibat dalam pendinganan lahan mengaku, pemadaman karhutla pada tanah gambut tidaklah mudah. Pihaknya menemukan kondisi cuaca yang sangat panas, baik berasal dari matahari maupun yang berasal dari lahan bekas kebakaran.

"Kami berangkat dari Polres Dumai pukul 13.00 WIB menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan mobil. Kemudian harus melanjutkan dengan berjalan kaki sejauh +/- 2Km. Disana kami melakukan pendinginan lahan bersama Personil Gabungan yakni Polres Dumai, Polsek Medang Kampai, TNI dan BPBD Kota Dumai," terang Presiden Mahasiswa STIE Tuah Negeri yang kerap disapa Rasyid.
Memandamkan Karhutla di Kota Dumai, diakui Rasyid sangatlah sulit. Berbagai kendala kerap dijumpai seperti jarak tempuh, cuaca, alat dan ketersediaan air.

“Kendati demikian, kami merasa sangat senang dapat membantu Polri, TNI dan BPBD sehingga kami dapat merasakan betapa susahnya memadamkan api di lahan gambut. Di lapangan, semuanya bersatu dan saling membantu,” katanya.
Setelah mendapatkan pengalaman, Rasyid berharap agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. “Saya harap masyarakat khususnya para pemilik lahan dan pekerjanya tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena Karhutla merupakan tanggungjawab bersama. Mari kita wujudkan program Kota Dumai Bebas Asap Tahun 2020,” pintanya.

Sumber : Humas Polsek Pinggir

Penulis : Ali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah dan Penjabaran Merga Sembiring(KEMBAREN LIANG MELAS)

Turun Langsung Ke Lapangan DANSATGAS KODIM 0303/Bengkalis Pimpin Giat Semenisasi

Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Sangat Baik, Sinergitas Semua Elemen Kunci Keberhasilan Penanganan Karhutla